blum gue tonton ampe abis

Mendengarkan lagu ini menumbuhkan bayangan masa depan dengan perasaan merelakan sesuatu abu-abu. Terdengar gundah tapi itu yang aku rasakan

LO SEMUA HARUS NONTON INI, PERCAYA SAMA GUE

tiba² lagu ini ke play, ternyata secandu itu

Approve lagu ini untuk si bungsu

"Que sera sera, whatever will be, will be The future's not ours to see, que sera sera What will be, will be"

Always be the dollhouse

self healing

The winner takes it all (takes it all) The loser has to fall (has to fall) It's simple and it's plain (it's so plain) Why should I complain? (Why complain?)

May this kind of love find me, catch me, hold me, grip me, grasp me, clutch me, carry me, keep me, support me, and hug me.

i love this movie sm

Film Incredibles 2 melanjutkan cerita dari keluarga Bob Parr yang sedang berusaha mempertahankan kehidupan normalnya. Apalagi beban keluarga semakin bertambah ketika putra dan putri mereka Violet, Dash, dan si kecil Jack-Jack. Keinginan Bob untuk hidup normal justru bersebrangan dengan sang istri Helen Parr yang masih tetap menjadi anggota kejahatan. Berbagai konflik sederhana muncul di sini. Apalagi ketika Bob sudah terlihat kesulitan mengawasi anak-anaknya. Sementara itu, di sisi lain, Helen berjuang terus melakukan aksi kejahatan. Ditambah lagi, sebuah penjahat baru akan muncul di tengah-tengah konflik ini. Screenslaver, penjahat yang tengah menutupi bumi terus leluasa dan membuat Helen kesulitan. Keluarga “The Incredibles” harus kembali bersatu untuk mengalahkan musuh baru mereka

Wreck-It Ralph ingin disayang banyak orang seperti temannya yang baik hati, Fix-It Felix. Namun tidak ada orang yang suka dengan karakter jahat seperti Ralph, sehingga saat ada adu tembak di sebuah game pimpinan Sersan Calhoun, Ralph pun bersemangat mengikutinya. Tujuan Ralph pun sederhana, ingin menang dan mendapat medali agar dianggap sebagai pahlawan. Namun tanpa sadar Ralph malah membuka jalan bagi para penjahat yang dapat membunuh semua games di kompleks permainan itu. Satu-satunya harapan Ralph adalah Vanellope von Schweetz, yang juga dapat mengajarkan Ralph menjadi karakter yang baik hati. Namun apakah Ralph mempunyai waktu, sebelum para penjahat mematikan seluruh game yang ada?

Semua berawal saat arcade Sugar Rush rusak. Ralph dan Vanellope mencoba memperbaikinya dengan mengunjungi internet, namun di sana sangat luas. Mereka pun mengandalkan warga internet alias netizen untuk mengarahkan jalan. Mereka akhirnya bertemu dengan pengusaha situs bernama Yesss, yang merupakan kepala algoritma, hati dan jiwa dari situs pembuatan tren BuzzzTube. Tak hanya itu, mereka pun bertemu dengan Knowsmore yang serba tahu dan Shank, pembalap wanita badass dari game Slaughter Race. Ralph dan Vanellope menemukan petualangan baru yang lebih luas dan akan menguji persahabatan mereka.