
Follow friends on the app and stay updated!
Scan the QR code

Follow friends on the app and stay updated!
Scan the QR code
Public ・ 03.08
2025.03.08 (Sat)
Subuh tadi, kita menshalatkan jenazah seorang anak perempuan, masih kecil, belum sekolah. Kejadiannya kemarin siang. Dia main hujan-hujanan di depan rumah, lalu terpeleset ke selokan. Arus deras menyeretnya ke dalam gorong-gorong. Terjebak, nggak bisa bergerak. Air yang tertahan makin menutupinya. Dia satu-satunya anak dalam keluarganya. Ustadz Abdul Kholiq seharusnya jadi imam. Tapi rumah beliau berseberangan dengan keluarga itu. Sebelum takbir, tangisnya pecah. Nggak bisa reda. Sampai akhirnya beliau berkata, "Ustadz Zainuddin, tolong." Akhirnya, Ustadz Zainuddin, selaku mudir pesantren, maju jadi imam.